Pada Ramadan ini di SMP Muhammadiyah 11 Surabaya (SMP Muven) diadakan kegiatan Baitul Arqam. Tema kegiatan tersebut adalah bulan Ramadan sebagai Kawah Candradimuka. Beragam materi dan kegiatan terdapat dalam agenda tersebut. Khusus siswa, kegiatan dipusatkan di aula. Sedangkan siswi di lantai 3.
Baitul Arqam kali ini terbagi menjadi dua jadwal. Jadwal pertama untuk siswa kelas 8 yang berlangsung pada Kamis dan Jumat, 7 dan 8 April 2022. Pada hari pertama kegiatan dilaksanakan pukul 07.00-15.30. Sedangkan hari kedua dilaksanakan mulai pukul 07.00-20.00.
Jadwal kedua untuk siswa kelas 7 yang berlangsung pada Senin-Rabu, 11-13 April 2022. Pada hari pertama kegiatan dilaksanakan pukul 07.00-15.30. Sedangkan hari kedua dan ketiga dilaksanakan mulai pukul 07.00-20.00.
Rangkaian kegiatan tersebut diawali dengan pembukaan pada Kamis (7/4). Dalam sambutannya, Kepala SMP Muhammadiyah 11 Surabaya Arief Himawan MPd mengatakan bahwa bulan Ramadan merupakan bulan perjuangan untuk meningkatkan kualitas keimanan dan keilmuan.
Sementara itu, Sekretaris Majelis Dikdasmen PCM Krembangan Dr Irwan Syahrir MSi berkata bahwa kegiatan Baitul Arqam ini adalah sebagai sarana belajar keislaman bagi para siswa. Sambutan terakhir adalah dari Sutikno SSos. “Saya berharap agar para siswa bisa lebih kreatif, berilmu, dan berani tampil,” kata Ketua PCM Krembangan itu.
Ada sejumlah kegiatan pada Baitul Arqam kelas 8. Pada hari pertama para siswa mendapat materi tentang Kemuhammadiyahan, thaharah, dan shalat wajib. Pada hari kedua para siswa mendapat materi tentang adab menuntut ilmu, perawatan jenazah, dan shalat jenazah. Pada hari kedua para siswa juga mendapat tausiah dari Peggy Melati Sukma SSos MH.
Baitul Arqam kelas 7 pun juga diisi dengan sejumlah kegiatan. Pada hari pertama para siswa mendapat materi adab menuntut ilmu, Kemuhammadiyahan, tokoh-tokoh Muhammadiyah, menonton dan mengulas film Sang Pencerah.
Materi hari kedua adalah adab menuntut ilmu, thaharah, dan shalat wajib. Materi hari terakhir adalah adab menuntut ilmu, perawatan jenazah, shalat jenazah, dan tausiah dari Muhammad Husein Gaza Lc, aktivis kemanusiaan Palestina.
Tak hanya teori, para siswa juga melakukan diuji praktik agar semakin memahami teori yang telah diberikan. Selain materi dan praktik tadi, para siswa juga melakukan shalat dhuha, shalat wajib, shalat tarawih, dan tadarus Al-Qur’an. (Fikri/AS)